Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

05 May 2013

Peminta-minta itu, Nampaknya Berbeda

Suatu sore di sebuah perempatan jalan di Jakarta Selatan yang biasa macet karena padatnya kendaraan, saya alami dengan suana pikiran yang berbeda. Ini karena menjelang lampu merah, kendaraan saya harus ikut antri oleh padatnya jalan, bersamaan datang seorang pria gagah dengan memanggul karung putih layaknya pemulung yang banyak beroperasi di sepanjang kehidupan yang ada di ibu kota ini.

Pria itu tampak dari depan menyusuri mobil-mobil dan melakukan dialog dengan pengendaranya. Dan diantara kendaraan yang ia dekati, dekan dialog yang pasti tidak dapat saya simak, akhirnya mendatangi saya dan mungkin mengungkapkan suasana pikiran dan visi yang sama seperti sepeblum-sebelumnya, yang ia sampaikan kepada para pengendara di depan saya. 

"Demi Allah Pak, saya tidak akan menjadi peminta-minta. Ini pekerjaan nista. Saya ingin punya usaha jualan minuman. Saya butuh modal delapan puluh lima ribu rupiah." Begitu kata-katanya yang saya dengar. Saya coba tatap matanya ketika kaca jendela saya buka penuh. 

Nampaknya Berbeda

Dimana berbedanya? Kata-katanya! Ia berbeda dari kata-katanya. Saya mempercayai itu ketika ia mengucapkan kata-kata itu ketika mata kami bertatapan. Seperti ada keterpaksaan, tekanan, atau mugnkin juga rasa malu yang amat sangat manakala ia harus mengutarakan niatnya itu dalam kalimat yang relatif tidak singkat.

Setidaknya, inilah pengalaman yang pernah juga saya alami ketika saya harus bertemu dengan peminta-minta yang telah merasa bangga karena itu telah melakat sebagai profesinya. Yang kare itu jualah, maka peminta-minta itu tidak segan untuk mengembalikan uang yang diberikan pengendara ketika uang itu dianggapnya 'melecehkan' profesinya sebagai peminta-minta.

Atau mungkin ia adalah satu dari sekian orang yang duduk di dalam masjid yang ada di kawasan terminal Blok M beberapa waktu lalu? Dimana pengisi ceramah memberikan nasehatnya dengan tema peminta-minta? Allahua'alam bi shawab.

Setidaknya, saya dapat belajar dari seorang yang mengutarakan niat baiknya di selepas waktu magrib di sebuah perempatan jalan di Jakarta Selatan tersebut. Semoga.

Jakarta, 5 Mei 2013.

No comments: