Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

13 April 2016

Anggrek Ulang Tahun, 2016

Untuk kesekian kalinya saya menerima lima tangkai bunga anggrek yang ditata di dalam pot yang bagus. Datang dengan diantar oleh supir direksi saya suatu sore beberapa waktu lalu. Dan harus menandatangani surat pengantar yang disertakannya. Bunga anggrek yang memang menjadi ucapan selamat dari Yayasan untuk saya. Alhamdulillah.

Jangan ditanya untuk hadiah ulang tahun yang keberapa? Ini karena memang sebuah hal yang memang saya sendiri selalu jengah manakala harus menerima hadiah berupa bunga anggrek mekar yang anggun dan tahan luar biasa lama. Jengah bukan saja karena saya sendiri tidak terlalu menjadi persoalan bila tanggal kelahirannya tidak diingat oleh siapapun. Tetapi juga ternyata tanggal kelahiran dimana saya menerima bunga anggrek sebagai ucapan selamat itu hanya sebatas administrasi belaka.

Mengapa? Ya karena memang itulah riwayat yang ada pada saya berkenaan dengan tanggal kelahiran. Ini karena berawal pada saat Bapak Guru saya yang akan menulis Ijazah SD saya tidak mengkonfirmasi tanggal kelahiran saya sebelum benar-benar menuliskannya. Alhasil, tanggal yang ditulisnya itu bukan tanggal yang seharusnya, sebagaimana yang tertera di surat lahir saya yang dikeluarkan oleh petugas rumah sakit di kota Metro sana.

Maka untuk alasan administrasi, seluruh tanggal lahir yang ada pada saya mengikuti apa yang tertera dalam ijazah SD tersebut. Konsekuensinya, saya memiliki dua tanggal lahir. Tanggal lahir asli saya diingat oleh sanak dan keluarga. Sedang tanggal lahir administrasi diingat oleh atasan dan petugas administrasi ketika nanti akan menghitung waktu pensiun saya.

Jakarta, 13 April 2016.

No comments: