Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

25 February 2024

Ke Masjid Quba

 

Mejeng di parkiran bus di Masjid Quba, pada hari Sabtu, tanggal 10 Juni 2023, bertepatan tanggal 21 Dzulqoidah 1444 H













Kegiatan pada hari ketujuh selama kami berada di kota Madinah antara lain adalah melakukan ziarah di sekitar kota Madinah. Ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 10 Juni 2023.

Kami meninggalkan hotel MovenPick, yang lokasinya berdekatan dengan pintu masjid 16. Jika melihat petunjuk arah, keberadaan hotel kami ada di ujunga barat bagian belakang masjid. Posisi ini menguntungkan jamaah perempuan mengingat pintu masjid 16 merupakan akses untuk jamaah perempuan. Namun jika datang ke masjidnya tidak awal, jamaah perempuan tetap tidak dapat mengakses untuk masuk masjid.

Dan mereka yang tidak dapat masuk masjid, bagiannya ada di plasa masjid, di bawah payung-payung membrane dengan penyemprot air. Meski teduh, namun harus bersiap dengan hembusan udara hangat di bulan Juni kota Madinah yang berkisar antara 40 derajat Celcius.

Tujuan ziarah yang pertama adalah Masjid Quba. Kami tiba di waktu Dhuha. Namun terangnya Matahari dan hangatnya udara, membuat kami semua tidak dapat berlama-lama mengambil foto di pelataran masjid yang berwarna putih dengan bentuk bangunan yang cenderung oval pada ornamen jendela dan menara-menaranya.

Untuk jamaah laki-laki mengambil bagian kiri masjid setelah masuk melalui pintu gerbang bagian kiri masjid. Sementara jamaah perempuan akan menggunakan bagian belakang masjid yang berada di bagian kanan setelah pintu masuk.

Saya mencoba untuk mengambil bagian shaf depan masjid setelah membungkus sandal ddengan plastik dan memasukkannya dalam tas tenteng. Jamaah lain dari berbgai negara melakukan hal yang sama. Mereka mayoritas melakukan shalat dan juga melantunkan doa dengan khusyuk. Saya melihat sekeliling, termasuk kepada jamaah yang sedang menjalankan shalat dan berdoa. Berusaha untuk menyerap atmosfir positif yang ada di dalam masjid dengan berbagai aktivitas jamaahnya.

Ada beberapa menit kami dibiarkan bebas berkegiatan di masjid oleh pebimbing. Sampai semua jamaah dalam rombongan kami merasa cukup dan tanpa komando beberapa jamaah meninggalkan masjid untuk kembali ke pelataran dimana bus rombongan kami menunggu.

Jakarta, 25 Februari 2024

No comments: