Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

27 February 2024

Janjian Bertemu

Bersama istri di pelataran Masjid Nabawi di waktu Dhuha pada tanggal 13 Juni 2023.














Disela-sela saya mengerjakan tugas-tugas kantor, berupa up load video atau membuat artikel untuk web sekolah bila saya mendapatkan kiriman gambar dan berita aktivitas sekolah di kamar hotel karena sekaligus memanfaatkan wifi hotel, saya akan chat istri untuk melakukan aktivitas bersamja. Meski itu hanya berupa berangkat ke masjid di waktu shalat.

Sebagaimana pada saat itu, kami meninggalkan kamar hotel sekitar pukul setengah delapan pagi. Udara Madinah masih tetap hangat. Dan akan menjadi lebih terasa hangat manakala kami berdiri di jalan yang dua sisinya merupakan gedung-gedung hotel. Maka anguin berhembus akan lebih kencang. Maka hangatnya Madinah akan menjadi lebih terasa. Alhamdulillah.

Udara panas di bulan Juni pada musim haji tahun 2023, menjadi topik bahasan bagi pihak terkait untuk mengingatkan kepada semua jamaah agar tidak terlalu banyak dan lama saat melakukan kegiatan di luar ruangan. Ini sebagai salah satu upaya bahaya heat stroke bagi jamaah.

Saya pun demikian, selalu berhitung dengan kondisi hangatnya udara. Termasuk juga wanti-wanti pembimbing haji kepada kami semua, bahwa tanggal 13 Juni menjadi hari yang memerlukan persiapan fisik agar terjaga selalu sehat hingga pelaksanaan haji yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2023. Karena pelaksanaan haji adalah tujuan utama semua jamaah. Untuk itu, menjaga diri dari kelelahan menjadi ikhtiar baik bagi semua jamaah. 

Janjian dengan istri selain hanya dapat kami lakukan ketika masing-masimng kami tidak terikat dengan teman satu kamar kami masing-masing. Karena saya memiliki 1 teman kamar yang membutuhkan teman untuk berjalan ke masjid atau kembali ke kamar seusai shalat jamaah. Demikian pula dengan istri. Karena kami berempat di dalam kamar.

Selain untuk berangkat ke masjid, kadang sering juga kami janjian untuk berkeliling di lantai basement hotel di sekitar masjid Madinah, untuk sekedar pengenalan lingkungan, dan juga sedikit berbelanja oleh-oleh. Karena di setiap hotel yang ada di sekitar Masjid Nabawi, bagian bawah hotelnya berisi toko-toko cindera mata. 

Seperti pada janjian di hari itu, kami bertemu setalah keluar masjid pintu 17, di bawah payung membrane. Lalu melanjutkan perjalanan menuju deretan toko guna melihat-lihat. Beberapa kali menengok penjaga toko yang mahir berbahasa Indonesia atau bahkan yang bisa berbahasa Sunda atau Jawa. Menarik sekali bukan?

Jakarta, 27 Februari 2024

No comments: