Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

17 February 2024

Titik Grafitasi

 

Tenda-tenda di Arafah yang akan kami tinggalkan menjelang 10 Dzulhijjah 1444H. Indah dipenuhi cahaya.


Tiada kata paling pas selain syukur Alhamdulillah
untuk memaknai apa yang kami terima,
kami nikmati, kami jalani
bersama istri dan rombongan
menunaikan rihlah spiritual
sebuah prosesi haji yang tak semua orang diberikan kesempatan
baik mereka yang berpunya atau mereka yang sehat raga
benar-benar merasakan keriangan tiada tara

Kami berada di lokasi-lokasi dalam prosesi haji
berjumpa dengan jamaah sedunia
di Madinah, di Mekkah, di Aziziyah, di Mina, di Arafah
dan kembali ke tanah air
setelah sempat tertunda karena pandemi dan antrian

Sebuah jalan panjang
bila diukur dengan satuan akal
jalan yang tak terkira mampu diselesaikan
meski dengan hitungan yang paling cermat sekalipun
pasti hanya bertemu jalan buntu
yang tidak lagi bisa berlanjut
apa lagi sampai tujuannya
karena akal akan menghitung realita

sebuah jalan kenyataan
bahwa begitu diimpikan tujuannya
maka terasa itu menjadi pusat grafitasi
mencoba dan tersirat untuk meragukan
tapi bukankah itu hanya membuat menjadi kufur
kepada apa yang sdh dijanjikan
Yang Maha Pemilik masa depan?

Sebuah jalan keyakinan
bahwa bila tujuan sdh ditentukan
kemudian memahaminya dan menjadi keyakinan
maka tujuan menjadi pusat dan titik grafitasi
darimanapun dan bagaimanapun
angin seperti memberikan bantuan 

bertiup kencang memberikan dorongan
dan memudahkan perjalanan menuju tujuan
begitu ringan dan tidak terduga

semua terasa tiba²
sampai kepada arah yang diinginkan

Sabtu, 17 Februari 2024 

No comments: