Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

12 February 2013

Siswa Saya Sujud Syukur

Siang ini, saya ikut menonton ekstra kurikuler futsal, sekaligus menemani guru yang sedang piket di lapangan sekolah. Setekah sebelumnya saya mengajak seorang guru untuk mengintip dua atau tiga anak didik kami yang selalu mengawali berdoa di mushala sebelum kegiatan futsal dimulai. Namun mungkin karena kesiangan, maka kami tidak menemukan anak-anak itu berdoa. Dan benar saja, ketika kami sudah sampai lapangan, anak-anak yang menjadi target kami itu telah berada di tengah lapangan, dan bahkan tengah berlaga.

Anak-anak yang saleh itu telah berlaga di lapangan. Dengan pelatihnya sebagai wasit, anak-anak kelas empat SD itu sedang berlatih tanding melawan kelas empat dari kelas lain. Maka saya mengajak teman yang sebelumnya telah saya bocori tentang kegiatan 'ritual' anak-anak saleh tersebut sebelum memulai kegiatan futsalnya.

Setidaknya sudah tiga kali saya melihat secara langsung dua atau tiga anak yang sekarang bertanding di laangan itu sedang memanjatkan doa sebelum latihan futsal. Kali pertama saya menjumpai mereka, saya bertanya dengan seorang dari mereka.

"Mengapa kalian berada di sini? Apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya saya kala itu ketika saya berjumpa dengan ketiga anak saleh itu di mushala. Mereka bertiga kala itu sedang duduk takzim sembari mengangkat dan menengadahkan kedua tangannya.

"Kami sedang berdoa Pak. Meminta kepada Allah Swt agar hari ini tidak hujan Pak. Sehingga kami hari ini bisa bermain futsal." Jawab seorang dari mereka dengan penuh yakin. Saya terhenyak akan apa yang dikemukakannya kala itu. Peristiwa ini pernah saya tulis dalam catatan ini sebelumnya di bulan Januari lalu.

Sujud Syukur

Dan siang ini, ketika saya dan teman-teman guru yang sedang melaksanakan piket menjaga anak menonton anak-anak itu  berlatih tanding dalam bermain futsal, saya dan teman-teman dikejutkan dengan salah satu aksi menawan dari seorang diantara mereka. Yakni melakukan selebrasi karena berhasi menjebol gawang lawan dengan melakukan sujud syukur! Luar biasa. Kami semua dibuatnya kagum. Tentu dengan senyum-senyum bangga.

Bangga bahwa ada dari sekian banyak siswa kami yang sedang mengikuti kegiatan futsal itu berperilaku sangat saleh. Selain selalu mengajak teman-teman dalam satu timnya untuk memanjatkan doa sebelum belakukan latih tanding, juga ternyata melakukan sujud syukur setelah berhasil memasukkan gol ke gawang lawan?

Itulah peristiwa yang kami bahas berulang-ulang setelah peristiwa latih tanding itu usai dengan skor bagi kemenangannya 5 lawan 1. Sebuah hasil dengan skor yang meyakinkan. Sekaligus mengagumkan.

Jakarta, 12 Februari 2013.

No comments: