Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

21 March 2016

Pohon Namnam di Lokasi Peraka

Bahagia dan gembira ketika bertemu pohon namnam yang sedang berbuah di lokasi kegiatan Perkemahan abu Kamis buat anak-anak didik kami di daerah Cibogo, Megamendung, pekan lalu. Bahagia dan gembira karena keberadaan pohon ini akan menjadi pemberitahuan kepada teman-teman kami yang datang ke lokasi perkemahan, terutama ketika akhir bulan ini akan ada teman Flora dan Fauna yang menjadi pusat eksplorasi di sekolah selama satu pekan. Juga karena satu dari sekian banyak teman yang hadir di lokasi perkemahan tersebut adalah penanggungjawab taman kami di sekolah. Yang berarti kepadanya saya dapat memberikan gambaran dan promosi berkenaan dengan pohon langka tersebut.

Pohon Namnam di samping halaman rumah, di lokasi kami melakukan kegiatan Pramuka.
Lebih bergembira lagi ketika saya sedang mengajak diskusi dengan seorang guru di bawah pohon namnam yang tampak kurang segara yang ditanam di pinggiran halaman, jatuh buah namnam yang kulit luarnya tampak menguning tipis. Maka pada saat itulah kami mencoba merasakan sensasi buah namnam tersebut. Termasuk diantaranya mengajak beberapa teman lain untuk ikut serta merasakan meski hanya satu buah yang terjatuh diantara kami. 
Buah-buah Namnam yang ada di batang pohonnya.

"Saya menjadi ingat ketika makan buah jambu klutuk yang belum latang benar, tetapi juga tidak keras. Jadi terasa renyah kita kita menggigit daging buahnya." Demikian komentar teman ketka mendeskripsikan seperti apa buah namnam itu.
Bentuk buah dengan lebih jelas. Eksotik.

"Kalau berkenaan dengan rasa, saya meresakan rasa asam jawa yang belum matang benar. Tetapi terbersit rasa sepet sedikit." Komentar teman yang lain. Dan dua teman yang berkomentar tentang bagaimana rasa buah namnam adalah mereka yang baru kali pertama merasakan buah unik itu.
Namnam dalam pot. Siap tanam di sekolah kami.

Pendek kata, saya mempromosikan buah namnam yang langka itu kepada semua teman yang berada di dekat saya berada saat itu. Khususnya kepada teman yang bertanggungjawab terhadap kebun dan tanaman yang ada di sekolah.

Jakarta, 21 Maret 2016.

No comments: