Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

13 October 2018

Menengok Teman

"Nanti meginapnya jangan di hotel. Langsung kasih tahu saja kapan dan jam berapa sampai, saya segera meluncur untuk menjemputmu. Jangan pernah sungkan." Begitu tawarannya kepada saya di awal bulan lalu ketika saya menyampaikan jadwal untuk 'manggung' di kotanya. Maka ketika tawaran 'manggung' itu sudah pasti dan saya telah memesan tiket untuk perjalanan berangat dan kembali, serta surat cuti juga telah saya ajukan, saya mencoba mengabari teman di saat muda tersebut.

"Jangan panggiil saya Mas karena sya ngak akan memanggilmu Mas. Pnggil saja masing-masing kita dengan nama seperti ketika kitamasih sama-sama sekolah dulu." Katanya suatu ketika ketika kami baru saja mendapat nomor kontak. Maklum, setelah tahun 1984 lalu, belum pernah satu kalipun kami bertemu tatap muka. Maka ketika pertemuan nanti, akan menjadi pertemuan kami pertama kali setelah 34 tahun kami berpisah.

Itulah yang menjadi motivasi utama saya untuk benar-benar dapat berkunjung ke kotanya. Meski sebenarnya antara kota yang benar-benar saya tuju bukanlah kota yang langusng menjadi tempat tinggalya. Karena jarak lokasi dmana saya diundang untuk memberikan cerita dengan tempat tinggalnya masih membutuhkan waktu perjalanan darat 8 jam. Tapi saya tidak secara terbuka menyampaikan itu kepada sahabat saya tersebut apa adanya.

Dan saya pasti akan datang ke kotanya. Kota yang ditinggalinya bersama keluarganya setelah ia akhirnya keluar kerja dan masuk dalam dunia baru sebagai supir angkot dan kemudian sebagai driver armada on line.

Jakarta, 13 Oktober 2018

No comments: