Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

29 August 2009

Belajar Menjadi

Senin, 31 Agustus hingga Rabu, 2 September 2009, siswa SD Islam TUGASKU menyelenggrakan pemilihan Ketua Student Council (SC). Ada 5 kandidat ketua yang akan dipilih oleh warga sekolah, dari siswa kelas 1 hingga kelas 6 yang berjumlah 450 siswa. Ini akan menjadi peristiwa berharga bagi warga sekolah. Dan keberhargaan tersebut terutama terletak pada prosesnya, selain juga pada hasilnya.
Menyenangkan bagi pemilih dan juga bagi yang dipilih. Dan tentunya bagi tim sukses masing-masing kandidat. Termasuk bagi para orangtua siswa yang mengetahui hajatan putra-putrinya.
Meski peristiwa ini tidak akan menjadi bagian dari penilaian guru terhadap siswanya, dimana hasil penilaian tersebut nantinya akan menjadi bagian dari nilai rapor siswa, tetap saja ini adalah peristiwa yang menggairahkan. Bagi penilih, ini adalah bagian dari kontribusinya untuk memberikan suara bagi terpilihnya Ketua SC tahun 2009/2010 dengan cara mencontreng. Dan bagi kandidat, ini saatnya mereka tampil di kertas pemilih. Dan bagi yang mendapat suara terbanyak, akan menjadi lebih dahsyat lagi.
Dan untuk itulah, saya mencatat ini sebagai bagian dari sejarah pendidikan budi pekerti untuk belajar menjadi. Yaitu belajar menjadi pemilih yang baik. Baik jika kandidat yang dipilihnya akan menjadi Ketua terpilih, yang kemudian akan memiliki rasa syukur dengan tetap memberikan rasa hormat kepada teman yang menjadi pesaingnya. Ataupun ketika kandidat yang dipilihnya tidak menjadi pemenang, yang kemudian akan dengan mudah dan penuh kesadaran memberikan kata selamat. Inilah pelajaran menjadi pemilih yang baik.

Belajar menjadi orang yang dipilih pasti lebih berat dan lebih tinggi tingkatannya. Ketika namanya diumumkan sebagai pemenang, atau yang berarti pula adalah sebagai Ketua SC, ia harus dengan penuh keikhlasan mengucapkan terima kasih kepada teman dan kandidat lain yang tidak terpilih sebagai Ketua. Sedang sebagai pekalah, ia juga akan mudah dan tulus langsung menjabat tangan sahabat yang terpilih. Tidak memasang muka tidak enak. Atau bahkan tidak pura-pura tidak melihat.

Dan dari peristiwa belajar menjadi tersebut, saya mengucapkan kepada seluruh warga SD Islam TUGASKU akan keberhasilannya dalam melakukan proses belajar itu. Untuk itulah, bagi saya, tidak ada waktu yang terbuat dalam melakukan proses belajar. Meski kegiatan tersebut tidak menjadikan buku teks sebagai bahan pembelajaran...
Slipi, 29 Agustus 2009.

No comments: