Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

24 May 2016

Pelajaran Supir Bajaj

Seperti hari-hari yang telah lalu, bahwa bajaj menjadi kendaraan saya di pagi hari jika saya ke kantor harus naik kendaraan umum. Tentunya ini keputusan yang saya buat setelah sekian lama ojeg yang menjadi andalan. Hal ini tidak lain karena saya malas harus mengenakan helm dan terpapar angin jika pagi hari menuju kantor dengan naik motor. Maka bajaj menjadi andalan  saya sekarang ini.

Lalu apa yang saya dapat dari beberapa kali naik bajaj di pangkalan yang sama, yang pada akhirnya saya mengenal mereka secara lebih detil dan juga sebaliknya? Tidak lain adalah hal positif tentang perjuangan hidup. Termasuk sebenarnya berkenaan dengan keluh kesahnya setelah kegiatan mereka harus bersaing dengan transportasi on line.

"Saya asli Jakarta Pak. Meski nenek saya berasal dari Tasikmalaya." Jelasnya ketika kami pertama kali bertemu dan saya kagum atas apa yang sudah dijalaninya dalam menunaikan amanah sebagai supir bajaj sewaan.

"Sebelumnya saya sebagai kurir di wilayah Jakarta Selatan Pak. Tapi dua tahun ini saya bawa bajaj. Jadi kalau mengantar di luar wilayah dulu saya menjadi kurir Bapak harus kasih tahu jalan yang mana." Jelasnya lagi tentang rute ke kantor yang paling pendek.

"Rata-rata 350 ribu setiap hari saya dapat  uang Pak. Tinggal dikurangi uang setoran ke majikan 90 ribu. Saya harus benar-benar berhitung Pak untuk nambah beli bajaj sendiri." Jadi setalah cerita itu berlanjut, maka saya menyimpulkan bahwa si mas bajaj ini orang yang ulet dan sekaligus visioner. Karena selain dia narik bajaj orang, dia sendiri menyewakan bajajnya kepada orang lain.

"Mengapa tidak narik bajajnya sendiri tapi malah narik bajaj orang?" Tanya saya.

"Supaya semangat Pak. Kalau narik bajaj orang saya harus tetap bekerja keras." Jelasnya lagi. Menakjubkan bukan?

Jakarta, 24 Mei 2016

No comments: