Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

13 January 2016

Sertifikasi Guru #12; Admin Nanti Juga Dapat Sertifikasi!

Saya kaget luar biasa ketika ada teman guru yang, mungkin ngak sadar atau mungkin justru dengan kesadaran penuhnya lalu mencoba memberikan alasan, pada saat saya menyampaikan dalam forum guru agar tunjangan sertifikasi itu memberi dampak positif tidak hanya kepada penerimanya, tetapi juga lingkungan kerjanya. Semacam celetukan. Dan karena dengan volume yang lumayan keras, maka suaranya dapat didengar oleh audien yang lain, termasuk saya yang sedang menyampaikan amanat.

"Tenaga Admin nanti juga dapat sertifikasi Pak." 

Berkaca dari situlah saya membuat catatan ini untuk saya jadikan pelajaran bagi diri sendiri. Semoga.

Celetukan yang memberikan informasi serta penegasan bahwa saya tidak tahu kalau pada akhirnya nanti tenaga administrasi yang sekarang di sekolah menjadi petugas portal web, sebagai tenaga kependidikan, juga akan masuk dalam rencana pemerintah sebagai tenaga yang tersertifikasi. Padahal meski saya tidak tersertifikasi sebagai tenaga kependidikan atau pendidik profesional juga tidak buta. Karena ini menjadi bagian inheren dalam tugas profesional saya.

Oleh karenanya, dengan mendengar komentar tersebut di tengah-tengah saya sedang menyampaikan masukan kepada yang telah menikmati dana APBN yang bernama sertifikasi menjadi arif untuk membelanjakan, tersengat pula. Maka saya memberikan tambahan masukan atas asumsi yang saya miliki berkenaan dengan tunjangan tersebut;

Pertama,  harus disadari bahwa sebagian besar teman yang tersertifikasi di sekolah sebagai pendidik profesional itu menempuh jalan dengan PLPG. Dimana kegiatan ini membutuhkan waktu relatif panjang, sekitar 6 hari kerja. Dimana dalam kurun waktu tersebut kami di sekolah harus mengatur guru pengganti selama yang bersangkutan tidak berada di sekolah.

Kedua, Bahwa dalam setiap perbaikan data yang kemudian disebut sebagai pemberkasan, teman-teman pendidik profesional tersebut juga harus mengumpulkan berkas-berkas yang tidak semuanya merupakan usahanya sendiri, ada teman di kiri dan kanan yang terlibat dan berkontribusi.

Ketiga, tidak jarang pula bahwa ketika pemberkasan tersebut teman-teman pendidik profesional itu meninggalkan jam belajarnya di sekolah, yang berarti juga membutuhkan jadwl pengganti guru. 

Kelima, Berkenaan dengan data dan fakta mengajar teman-teman pendidik yang tersertifikasi itu harus masuk dalam web yang dirujuk, maka membutuhkan tenaga up loader. Dan karena web tersebut di akses oleh puluhan ribu admin sekolah dalam waktu yang nyaris bersamaan, maka kelancaran jaringan harus menggunakan kesabaran.

Berkaca dari lima hal yang saya kemukakan itu, maka semua bentuk komentar atau pendapat atau argumen yang ujung-ujungnya hanya karena uang sertifikasinya tidak rela berkurang, menurut pendapat saya adalah karena pelit. Seperti komentar atau celetukan teman guru di atas, pada saat saya memberikan pengarahan di forum.

Jakarta, 13 Januari 2016.

No comments: