Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

02 December 2013

Menyambut Prosfective Parent

Beberapa waktu lalu, pada saat kami bertemu untuk mempersiapkan diri guna memberikan pelatihan kepada semua unsur yang ada di sekolah guna melakukan kegiatan penerimaan tamu atau menyambut tamu, yang adalah para calon orangtua siswa, kami merakan adanya kekurangsiapan beberapa teman. Kurang siap bukan karena belum atau bahkan tidak menguasai apa yang harus dilakukan dalam atau selama kegiatan tersebut. Atau properti kegiatan yang belum lengkap. Tetapi lebih kepada kekurangsiapan mental dari sebagian dari kami. 

Ini saya dapat maklumi mengingat ini adalah bentuk kegiatan yang benar-benar baru bagi kami. Bahwa kami pagi itu akan menerima tamu untuk kemudian tamu-tamu itu berada di dalam kelas kami. Dan akan kami coba untuk menyampaikan testimoni sebagai guru di sekolah kami, sekaligus membuka pertanyaan kepada para calon orangtua siswa tersebut.

Kegiatan ini setidaknya menjadikan kami sebagai sumber informasi atas apa yang ingin diketahui oleh prosfective parent tersebut sebelum mereka benar-benar akan memasukkan putra atau putrinya di sekolah kami. Dan ini, dilakukan tidak saja oleh bagian dari admission sekolah, tetapi juga kami para guru. 

Meski ada sedikit kegugupan, namun inilah lahan baru bagi kami dalam melakukan pembelajaran diri. Khususnya dalam hal menumbuhkan rasa percaya diri  ketika harus berbicara tidak saja kepada para anak didik kami, tetapi jga kepada mereka yang hendak mengetahui lebih dalam tentang sekolah kami.

Perubahan

Meski ada diantara kami yang masih gugup ketika harus berhadapan dengan para calon orangtua siswa yang masih tergolong muda-muda dan cerdas-cerdas, peristiwa itu menjadi bagian dalam meningkatkan rasa percaya diri dalam arti yang sesungguhnya. Saya sendiri merasakan atmosfer itu.

Dan dari sisi ini juga saya melihat dan merasakan bahwa kami sedang melakukan proses trasformasi atau perubahan terhadap apa yang kami jalani selama ini. Bahwa selama ini kami para pendidik memiliki tugas utama sebagai penanggungjawab pendidikan di sekolah dalam tingkat kelas, tetapi dalam proses kegiatan yang dirancang menerima tamu dan memberikan testimoni tersebut, kami adalah sosok guru yang sedang berubah. Karena kami juga adalah agen bagi kelanggengan atau keberlanjutan dari eksistensi sekolah kami yang sekolah swasta.

Dan dengan seperti yang kami sedang usahakan itulah moga-moga para calon orangtua siswa itu dapat melihat kami sebagai sosok yang tidak saja hangat kepada anak didiknya di kelas dan sekolah, tetapi juga kepada masyarakat luas. 

Maka, dalam ranah inilah kami melihat bahwa kami sedang melakukan sebuah perubahan. Moga-moga ke arah yang lebih baik. Amin.

Jakarta, 2 Desember 2013.

No comments: