Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

03 October 2020

Manasik Haji Virtual?

Bagaimana melaksanakan kegiatan manasik haji secara virtual? Inilah yang menjadi diskusi awal kami, teman-teman di KB dan TK Islam Tugasku, dimana saya menjadi bagian dari penjaga gawangnya. Diskusi berlangsung lebih kurang satu bulan sebelum tanggal pelaksanaan manasik haji.

Diskusi ini juga sebagai penyemaan persepsi bahwa agenda kegiatan sekolah pada saat normal apakah memungkinkan dilaksanakan juga di masa pandemi Covid-19 ini? Kalau harus dilaknasanakn, dimana pelaksanaannya melalui virtual, bagaimana sisw a di rumah bisa ikut serta aktivitas guru melalui Zoom Meeting? Apakah peserta didik di rumah akan menyimak tahapan manasik haji yang dilakukan guru dengan duduk saja di depan ganged nya masing-masing?

Semua pertanyaan inilah yang menjadi bahan dasar diskusi kami tentang kegiatan manasik haji. Termasuk juga diantaranya, kalau masa normal, maka manasik haji di Tugasku akan mengajak serta 40 siswa dari TK yang tergolong tidak mampu yang berlokasi di dekan Tugasku secara gratis, bahkan ketika pulang nanti akan diberikan goody back.

Dan AHA... ide itu kahirnya berhasil kita elaborasi, yang menurut kami gagasan bagus yang memungkinkan kegiatan akan menjadi menarik dan tidak membosankan. Bahkan sangat boleh jadi, nantinya anak-anak di rumah mereka masing-masing bersama pendampingnyamasing-masing juga, kan menjalani tahapan manasik haji dengan penuh keriaangan.

Maka pada Kamis, 30 Juli 2020 bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijah 1441 Hijriah, di hall sekolah telah bersiap Bapak dan Ibu Guru KB/TK untuk memandu pelaksanaan Manasik Haji yang pada masa pandemi ini dilakukan secara virtual. Untuk itu, ini menjadi pelaksanaan manasik yang paling istimewa bagi ananda di tahun pelajaran 2020/2021  yang diikuti oleh 130 siswa. Bapak dan Ibu guru berbagi tugas. Ada yang menjadi pemeran dalam manasik haji, yang tentunya diambil alih oleh Pak guru agama dengan dibantu dua guru lainnya. Ada juga yang befrtugas sebagai pemegang kamera, meski kamera yang digunakan adalah kamera hand phone. Ada pula yang bertugas sebagai pengendali online, yaitu yang menjadi host untuk media Zoom  dan ada pula yang mensinkronisasi aktivitas Zoom untuk tayang live di You Tube. Alhamdulillah semua berjalan lancar.

Sementara dari rumah masing-masing, ananda dari Kelompok Bermain dan TK juga sudah bersiap dengan 'perjalanan' manasik haji yang akan dijalani dengan rute haji yang sama dengan Bapak dan Ibu Guru yang ada di sekolah, namun dengan wujud dan penanda lokasi yang berbeda-beda. 

Jadi meski hanya tersambung dengan Zoom, antara sekolah dengan rumah, maka Pak Haris pada saat mengawali manasik di Masjid Bir Ali, ananda di rumahpun juga berada di Masjid Bir Ali-nya masing-masing. Juga pada saat Pak.Haris di sekolah sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah, maka ananda di rumah juga berada di Padang Arafah-nya masing-masing. Demikian pula ketika Pak Haris melakukan Sa'i antara Bukit Saffa ke Bukit Marwa atau sebaliknya, ananda di rumah juga melakukan hal yang sama yang mereka buat di rumahnya masing-masing.

Dan begitu juga ketika Pak Haris melakukan Thawaf di Ka'bah sebanyak tujuh kali, melaksanakan jumroh, dan juga Tahallul. Alhamdulillah. 

Kita tetap berstukur bahwa Manasik Haji di masa pandemi tahun 2020 ini dapat terlaksana dengan baik dan penuh kesan. 

Penghargaan dan terimakasih kepada Bapak dan Ibu Guru, kepada Ayah dan Bunda yang telah menjadi pendamping ananda di rumah dalam pelaksanaan ritual Manasil Haji tahun ini. Semoga Allah Swt selalu memberikan kepada kita semua sehat. Amin

Jakarta, 3 Oktober 2020

Sumber diantaranya dari http//tugasku.sch.id

No comments: