Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

30 September 2009

Memilih KS dengan Diskusi Panel

Dalam sebuah wawancara untuk menentukan siapakah yang akan menggantikan jabatan kepala sekolah atau wakilnya, yang kebetulan penjabatan sebelumnya mengundurkan diri, saya dan teman-teman selalu mengajak komunitas sekolah tersebut berdialog. Dialog inilah yang kemudian kita formulasikan sebagai diskusi panel. Kita sebut demikian karena peserta dialog tidak hanya terdiri satu orang. Tetapi lebih dari satu. Maka kita sebut panel.

Kandidat yang menjadi peserta diskusi adalah para guru yang memiliki reputasi dan kinerja baik, yang, katakanlah telah lulus uji administrasi. Forum itu menjadi sebagai pengayaan bagi kami untuk membuat kami yakin kepada siapakah amanah akan disandarkan.

Pelaksanaan diskusi kami lakukan saat sebelum kepala sekolah meninggalkan kami. Sehingga ia merupakan bagian dari panel tersebut.

Kami akan berbicara tentang sekolah, tentang persaingan dengan seklah lain karena kami adalah sekolah swasta, tentang guru, tentang bagaimana pembelajaran berlangsung di kelas, tentang pembelajaran karakter, tentang masyarakat sekolah lainnya seperti orangtua siswa. Komplit. Dan karena begitu luas bahan yang menjadi pembahasan dalam diskusi, maka jatah waktu yang semestinya satu jam bisa diperpanjang. Fleksibel.

Dalam diskusi ini, kami banyak menemukan mutiara yang kadang selama ini tidak muncul dipermukaan. Mutiara inilah yang nantinya menjadi bahan kajian kita selanjutnya. Kita juga bisa menangkap model manajemen seperti apa dari para peserta diskusi. Namun untuk menentukan satu dari sekian pilihan yang ada, kami masih melanjutkan diskusi internal.

Diskusi internal adalah diskusi tentang hasil dari diskusi panel para kandidat. Peserta diskusi ini adalah kepala sekolah yang akan meninggalkan kami ditambah pihak yayasan. Saya biasanya akan bertanya kepada kepala sekolah yang akan meninggalkan kami:

Dari kandidat yang Ibu rekomendasikan dan telah mengikuti diskusi panel tadi, apa pendapat Ibu tentang mereka masing-masing?

Dan sebelum diskusi ditutup, biasanya kami telah memperoleh gambaran siapa dari orang yang ada tersebut untuk menggantikan kepala sekolah yang resign.

Pola pemilihan kepala sekolah seperti ini, berdasarkan pengalaman kami, lebih memberikan ketenteraman dalam perjalan sekolah berikutnya. Bila dalam perjalanan masih ditemukan beberapa hal yang mengganjal, kami biasanya memberikan dorongan dalam bentuk dialog dan pertemanan sebelum penilaian kinerja.

Jakarta, 05 November 2009.

No comments: