Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

10 March 2009

Efektifkah Sekolah Saya?

Jumat lalu, kami di sekolah seperti biasa berkumpul bersama, untuk bersama-sama membicangkan tentang perjalanan kita sebagai anggota atau komunitas sekolah yang sama-sama kita cintai. Ini kami lakukan setiap ba'da Jumat. Jika semua teman kompak maka jam tepatnya kita akan memulai acara pada pukul 13.30.

Sebagai acara rutin kita, yang kita sebut sebagai professional development bagi seluruh anggota pendidik di sekolah, maka agendanya adalah dialog sekitar bagaimana kita masing-masing dapat berkontribusi secara lebih maksimal dan tumbuh terus menerus. Selain itu ada juga kesempatan teman untuk menyampaikan presentasi atau memberikan suatu sebagai pembuka kita berdialog. Atau kadang juga kita meminta orang lain untuk memandu kita dalam berdiskusi. Dan kebetulan ba'da Jumat tanggal 6 Maret 2009 lalu kita bersama-sama membahas tentang diri kita sendiri berdasarkan cermin yang telah kita siapkan.

Ya, cermin itulah yang bernama Sekolah Efektif. Berupa rubrik kuesioner yang terdiri dari sembilan komponen. Yang setiap komponennya masing-masing memiliki indikator rubrik yang kita harus memilihnya atau menentukan pada posisi mana kita berada saat ini. Kita dalam kelompok akan berdiskusi dalam penentuan posisi yang kita pilih. Memang ada sedikit banyak yang harus kita pertahankan masing-masingnya dalam penentuan posisi yang telah berhasil kita raih.

Dan itulah kesempatan berharga yang dapat kami lakukan bersama. Apa yang dapat kita peroleh dari cermin itu? Saya pribadi melihatnya sebagai introspeksi. Dalam sebuah peristiwa yang bernama tumbuh, bercermin sama artinya dengan membuka kembali peta perjalanan kita ketika kita ada dipertengahan jalan.

Apa yang akhirnya kita lihat? Ada kekurangan yang harus menjadi perhatian kita bersama untuk kemudian kita analisa dimana perhatian itu harus kita tumpahkan. Ada kecukupan dimana kita juga masih harus memberikan pemikiran yang tidak kurang. Dan tentunya ada juga bagian atau komponen kita yang telah berkinerja baik, dimana kta juga harus melihatnya secara hati-hati agar supaya kita semua tetap menjadikannya sebagai bagian dari proses pembelajaran yang tiada ujung.

Ba'da Jumat lalu itu menjadi saksi bagi kami didalam melihat siapakah sebenarnya kami berdasarkan cermin sembilan sekolah efektif tersebut. Kami bangga tidak saja kepada hasil dari rubrik kuesioner yang telah kami rekap. Tetapi kami jauh lebih bangga pada proses yangkta alami ketika kami semua bersama-sama meghadapkan diri pada cermin yang ada...

Pulomas, 6 Maret 2009

No comments: