Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

19 March 2018

Malioboro

Setelah hari Sabtunya saya berada di Purworejo untuk bersilaturahim dengan keluarga yang tinggal disna, dan juga undangan khusus dari teman untuk datang langsung ke Somongari, Kaligesing, Purworejo, untuk menemukan langsung durian dari petaninya, maka pada malam harinya, dengan menumpang bis AKAP, saya menuju Jogjakarta. Kehadiran saya di Jogja, mengingat telah relatif malam, maka tidak ada lokasi yang menjadi janjian saya selain langsung beristirahat.

Hari Minggunya, saya telah berada di pusat Jogjakarta, yaitu Malioboro dengan menumpang kendaraan on line, saya minta diantar langsung ke kios buku yang lokasinya bersebelahan dengan Taman Budaya Jogjakarta untuk mencari koleksi buku saya yang kurang lengkap. Beberapa jilid buku telah saya punya, dan sekarang waktunya untuk mencari beberapa jilid yang belum saya miliki. Alhamdulillah koleksi tersebut saya temukan di toko deretan belakang di gerbang masuk utama sebelah kiri.

Dengan menenteng buku yang ada di dalam plastik, saya mengantar istri untuk membeli sesuatu di salah satu sisi di Jalan Malioboro, yang menjadi tujuan utama dari banyak wisatawan ketika berkunjung di Jogja, termasuk saya pada hari itu.

Saya memang tidak akan pergi kemana-mana di Jogja saat itu selain mengajak berenang dan dilanjutkan makan siang cucu. Karena malam harinya saya harus kembali ke Jakarta untuk masuk kantor. Maka memang jalan yang menjadi icon-nya kota Jogja itulah yang menjadi tujuan saya. Meski sebenarnya saya ingin sekali minta diantar untuk minum teh di kebun teh yang ada di Kabupaten Kokap. Tapi dengan sedikitnya waktu, maka niatan itu harus saya tunda.

Jakarta, 19 Maret 2018.

No comments: