Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

22 October 2009

Bapak Tidak Ada

Ya. Bapak berpulang kerahmatullah Sabtu, 17 Oktober 2009 pukul 20.30 setelah sepekan sebelumnya, Jumat, 9 Oktober 2009, saya dan adik-adik yang dari Jakarta berkumpul di samping pembaringannya di Kuwojo Bagelen Purworejo. Bapak menyampaikan permohonan maafnya kepada kami. Padahal bagi kami sendiri, tidak terbersit sedikitpun akan adanya kesalahan Bapak kepada kami.

Dari sanubari yang paling tulus saya mendoakannya semoga Allah Swt mengampuni kesalahan dan kekhilafannya. Semoga Allah memberikan pengampunan dosanya. Semoga Allah melapangkan kuburnya. Semoga Allah memberikan tempat yang baik di akherat kelak. Amien ya Rabbal 'alamin. Dan semoga kami yang ditinggalkan mendapat ketabahan hati dan pelajaran berharga untuk hidup yang lebih beriman dimasa mendatang. Amien.

Bapak tidak ada tepat 4 hari setelah Ibu Mertua saya berpulang lebih dahulu. Rabu, 14 Oktober 2009 pukul 05.55 di Jakarta.

Nyaris tidak percaya ketika berita dari kerabat sampai di telinga saya. Meski seyakin-yakinnya bahwa itu pasti terjadi. Dan kala pertama menerima kabar, saya meyakinkan diri saya sendiri: Apa langkah berikutnya yang harus saya ambil?

Itu pulalah pada saat kabar pertama datang dari Adik bahwa kondisi Bapak menurun drastis, saya bertanya kepada adik apa saja yang sedang dilakukan? Maklum ini pertanyaan untuk membuat saya yakin bahwa kondisi terkendali. Mengingat Bapak ada di Purworejo, sedang saya dan dua saudara lainnya berada di Jakarta.

Adik segera meminta tenaga medis yang ada di kampung kami untuk datang dan memberikan pendapat tentang keadaan Bapak saat itu. Seperti biasa, sejak lebih kurang 2-3 tahun belakangan ini kami menyediakan oksigen di rumah. Dan hampir satu bulan terakhir, Bapak menggunakan oksigen tersbut nyaris tanpa henti. Dan Pak Mantri yang ada di kampung kami memberikan beberapa tanda-tanda yang mungkin akan terjadi. Adik bungsu saya menyimak dengan seksama.

Dari Jakarta, saya meminta tolong agar supaya Mamak dan Adik untuk tidak meninggalkan Bapak sendirian. Hingga akhirnya datang telpon dari Adik saya yang lain, yang mengabarkan bahwa Bapak tidak ada.

Waktu sangat cepat. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk meninggalkan Jakarta pada pukul 22.00 pada hari itu, dua setengah jam setelah berita pertama saya terima tentang Bapak, menuju kampung kami dimana kami dibesarkan oleh orangtua kami. Di Desa Kuwojo Bagelen Purworejo Jawa Tengah.

Satu kenangan yang masih sangat jelas dalam ingatan saya adalah kala Bapak membelikan saya dan Adik laki-laki saya yang lain, baju batik motif bunga dengan warna cokelat muda di Pasar Punggur, Metro, Lampung menjelang Idul Fitri, saat usia kami menginjak di kelas 4 dan 5 sekolah dasar. Sebuah kenangan sangat indah. Mengingat Punggur adalah kota kecamatan yang harus kami tempuh lebih kurang 45 menit berkendara sepada dari Sritejo Kencono tempat kami tinggal dengan jalan yang masih tanah pada waktu itu.

Selamat tinggal Bapak...

Jakarta, 22 Oktober 2009.

3 comments:

Anonymous said...

Kiki: Turut berduka cita pak agus..
Insya Allah, segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. dilapangkan kuburnya & keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan menghadapi cobaan ini & Insya Allah ini menjadi pengingat untuk kita semua:
"Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu) , dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah engetahuinya) , kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu)." (Al An'aam : 02)

Anonymous said...

Fitriani Wiratmaja:
Assalamu'alaikum wr.wb.
Pak Agus, saya dan keluarga turut berduka cita. Semoga Almarhum Bapak dapat diterima disisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Amin...
Wassalamu'alaikum, Wr.Wb.

Agus Listiyono said...

Untuk Bu Pipit dan Bu Kiki, terima kasih atas perhatian, belasungkawa dan doanya. Semoga Allah SWT mengabulkan doa dan harapan kita bersama. Amien.