Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

05 March 2024

Rumah Kelahiran Nabi SAW

 Foto bersama pembimbing dan teman jamaah di pagar maka Ma'la pada 17 Juni 2023.
 
 
Teman jamaah yang bersama dalam rombongan perjalanan saya untuk acara ziarah di sekitar Masjidil Haram, mengajak diskusi kecil di sepanjang perjalanan kami di Ajyad. Pagi itu sekitar pukul 08.00an. Udara sudah mulai hangat di bawah terik matahari yang tertutup bayangan gedung hotel yang menjulang di ujung jalan Ajyad, dekap pintu masuk masjid.
 
Memperbincangkan tentang bangunan yang menjulang tinggi di samping Masjidil Haram, yang lokasinya di sekitar bukit Safa, lokasi dimana jamaah memulai hitungan sa'i nya. Juga tentang burung-burung merpati yang banyak dimana saja tempat.Kami berada di jembatan di samping gudung hotel tinggi itu hingga mendekati tempat atau perpustakaan yang dahulunya menjadi tempat kelahiran Nabi SAW, jalan itu turun.

Rumah tempat kelahiran Nabi SAW itu, sekarang diabadikan sebagai Perpustakaan.Mekah Al Mukaramah selalu ramai pengunjung, diantaranya kami serombongan dari Indonesia. Sebelum mendapat kesempatan untuk berdiri dekat pintu masuk gedung, harus menunggu dahulu sampai rombongan sebelumnya selesai menyimak informasi dari pemandu dan memanjatkan doa.

Allahumma shali ala Muhammad wa ala ali Muhammad.

Perjalanan berikut adalah menuju pemakaman Ma'la dengan tetap berjalan kaki. Melalui Masjid Jin yang pada saat itu sedang ramai oleh jamaah dari negara Turki. Saya mencoba untuk menaiki tangga menuju pintu masjid. Namun tidak menemukan informasi yang dapat memberiokan pemahaman lebih kepada saya. Dan akhirnya saya meninggalkan lokasi itu dan segera bergegas mengejar rombongan yang sudah meninggalkan saya menuju ke Ma'la yang berjarak lebih kurang 5 km dari hotel kami menginap di Mekkah.

Hal yang paling menarik bagi saya dalam rangkaian rihlah di seputar Masjidil Haram itu adalah mendengar langsung bagaimana orang menyampaikan penilaian terhadap saya. Sesuatu yang menjadi tantangan bagi kematangan emosi saya. Juga sebutan daru Ustadz Pembimbing rombongan, yang selalu senyebat saya sebagai Pak Guru.

Jakarta,  6 Maret 2024

No comments: