Masjid Raya Samarinda

Masjid Raya Samarinda

Sianok

Sianok
Karunia yang berwujud keindahan sebuah ngarai.

Drini, Gunung Kidul

Drini, Gunung Kidul

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Dari Bukit Gundaling, Berastagi.

Senggigi

Senggigi

06 August 2025

Menanam

Ada yang sebelum melakoni dibuatkan road maps detail dan terukur hasil akhirnya. Menjulang tinggi mengangkasa laksana bintang. Divisualisasi dalam setiap jengkal perjalanan tanpa boleh ada celah dan cela. Wah hebat. Angan² memang harus menjadi catatan. Meski masih angan². 

Sepertinya itu yang telah mengakar pada sanubari saya. Namun bersyukur, mendapati gambaran nyata didepan mata yang sayang untuk tidak menjadi catatan tambahan. Harapannya bisa menjadi pemicu adrenalin. Jantung menjadi lebih berdenyut kencang dari normalnya.

Bahwa realita bisa dan selalu ada pada timbangan kebaikan dan sisi keburukannya. Karena persfektif bisa berangkat dari mana yang diinginkan. Begitulah kenyataan nya. 

Bahwa lingkungan begitu berlimpah memberikan panorama pada kita semua. Semua kita tanpa pilih kasih. Harapannya semoga anugerah radar kefitrahan menempel erat selalu. Agar persfektif kebaikan menjadi koordinat dalam melihat dan merenung.

Tidaklah harus selalu menghitung untung atau buntung. Jalani saja terus sesuai titik yang sdh di tentukan. Semua proses perjalanan pasti ada perhitungannya. Jangan ragu akan salah pencatatan. Semua alat ukur nya sdh terkalibrasi. Tidak akan mungkin bisa diakali. 

Bahwa yang ada di depan mata adalah sumber inspirasi.  Maka ajari selalu untuk bisa teliti dan bukan menguliti. Agar supaya setiap momen menjadi manifestasi kenangan. 

Sungguh, saya sadari bahwa, setiap yang di depan mata sesungguhnya anugerah sebagai sumber belajar.

Jadi menanam saja terus. Merawatnya dikemudian. Tidak harus menanti akan seperti apa nantinya. 

Jakarta, 07.10.2024

No comments: