Di sekolah, akhir bulan Mei dan hinga awal Juni, menjadi waktu-waktu yang tidak begitu padat ketika jam telah menunjukkan pukul 14.00. Maksudnya situasi sekolah dengan keramaian dan keriangan para peserta didik. Mengingat pada waktu-waktu tersebut, tentunya setelah Ujian Nasional usai di gelar oleh siswa yang berada di kelas akhir, dan disusul dengan kegiatan akhir semester para adik kelasnya, maka ketika pukul 11.00 hingga pukul 13.30, menjadi waktu yang paling sibuk bagi kepulangan siswa.
Seperti yang kami rasakan pada siang itu di akhir bulan Mei. pada pukul 15.00 menjadi waktu yang lengang di sekolah. anak-anak telah langsung kembali ke rumah begitu mereka selesai mengerjakan soal ulangannya sejak pukul 11.00 tadi. Ada memang satu atau dua siswa yang memang terlambat dijemput oleh orangtua atau drivernya karena alasan tertentu. Dan itu tidak lebih dari pukul 14.00 tadi.
Bagi saya dan teman-teman yang harus masih menyelesaikan pekerjaan berupa pengolahan nilai hasil ulangan dan observasi, maka saat-saat lengang sebagaimana yang kami alami itu, adalah saat yang kami sangat dambakan. kami dapat begitu leluasa dan tenang dalam menyelesaikan kelengkapan administrasi kami tanpa dengan ditingkahi suara anak-anak peserta didik yang membutuhkan bantuan kita.
Namun demikian, saat-saat seperti ini justru menjadi pertanda saat-saat bagi kami dan sekolah akan 'ditinggalkan' riuh rendah keriangan para peserta didik itu untuk sementara waktu hingga nanti awal tahun pelajaran baru tiba dan hari kembali normal.
Meski ketenangan yang kami dapatkan dalam menyelesaikan tugas-tugas akhir anak-anak sekolah, namun disitulah letak dari semua prosesi yag harus kami tuntaskan. Juga anak-anak peserta didik. Karena kami harus berkejaran degan waktu hingga kerja kai menjadi tuntas dalam pelaporan hasil pendidikan untuk semua peserta didik kami, juga anak-anak yang harus menampilkan kepintaran mereka di atas panggung dalam acara pentas akhir tahun, dimana kami juga harus mempersiapkannya.
Menumpuk, tetapi setiap akhir tahun pelajaran itu akan berlalu, selalu menyisakan kebahagiaan dan kenangan yang berbeda-beda. Semua memiliki puncak-puncak yang berbeda juga. Namun karena kami memaknai setiap tahun pelajaran bersama komunitas sebagai tahun pembelajaran, maka puncak-puncak itu tetap menjadi bahan galian bagi kami smua untuk menggalinya secara lebih luas dan lebih dalam.
Itulah yang saya dan teman-teman selalu maknai dlam perjalanan kami yang selalu sama durasi dan siklusnya. Tantangan dan semua yang berada dalam masa-masa itulah yag menjadikan kami terus tumbuh.
Keberkahan semoga menjadi anugerah Allah buat kami semua. Amin.
Meski ketenangan yang kami dapatkan dalam menyelesaikan tugas-tugas akhir anak-anak sekolah, namun disitulah letak dari semua prosesi yag harus kami tuntaskan. Juga anak-anak peserta didik. Karena kami harus berkejaran degan waktu hingga kerja kai menjadi tuntas dalam pelaporan hasil pendidikan untuk semua peserta didik kami, juga anak-anak yang harus menampilkan kepintaran mereka di atas panggung dalam acara pentas akhir tahun, dimana kami juga harus mempersiapkannya.
Menumpuk, tetapi setiap akhir tahun pelajaran itu akan berlalu, selalu menyisakan kebahagiaan dan kenangan yang berbeda-beda. Semua memiliki puncak-puncak yang berbeda juga. Namun karena kami memaknai setiap tahun pelajaran bersama komunitas sebagai tahun pembelajaran, maka puncak-puncak itu tetap menjadi bahan galian bagi kami smua untuk menggalinya secara lebih luas dan lebih dalam.
Itulah yang saya dan teman-teman selalu maknai dlam perjalanan kami yang selalu sama durasi dan siklusnya. Tantangan dan semua yang berada dalam masa-masa itulah yag menjadikan kami terus tumbuh.
Keberkahan semoga menjadi anugerah Allah buat kami semua. Amin.
Jakarta, 30-31 Mei 2013.
No comments:
Post a Comment