Masih menjadi lanjutan dari catatan saya sebelumnya, bahwa Mei dan Juni pada setia tahun pelajaran, akan menjadi masa-masa akhir dari sebuah perjalanan pendidikan. Dan masa-masa ini akan menjadi bagian yang paling membuat saya dan teman-teman guru sebagai waktu untuk mengakhiri sebuah perjalanan sekaligus juga dapat sebagai waktu untuk menengok kebelakang sebelum memulai perjalanan ke depan sebagai siklus ulangan berikutnya.
Dan sebagai guru di sekolah formal, saya selalu akan melihat bahwa siklus-siklus yang akan kami lalui semoga bukan sekedar siklus ulangan yang menjadi tumpukan pengalaman semata. Sebagai bagian dari pembelajaran, kami ingin menjadikan siklus-siklus tersebut adalah siklus belajar. Berulang selalu dan bertumbuh senantiasa. Itulah yang menjadi mimpi dan sekaligus visi kami. Semoga.
Seperti apa yang saya saksikan pada siang yang lalu, yang menjadi akhir dari bulan Mei, ketika saya menyaksikan seluruh siswa kelas 6 di sekolah kami dengan bimbingan dan arahan dari para gurunya sedang belajar untuk penampilan akhir mereka di satuan pendidikan sekolah dasar. Ini adalah penampilan yang berulang pada setiap akhir tahunnya. Namun dari perulangan yang kesekian kalinya sejak saya beserta teman-teman, saya selalu mencatat adanya kejutan pembaruan dari proses belajar tersebut. Inilah yang membuat saya dan teman-teman selalu optimis untuk melakukan sebuah kegiatan rutin dengan nafas dan semangat yang selalu berubah-ubah, selalu mencoba yang berbeda dan baru. Perubahan yang lahir dari sebuah keinginan untuk melakukan yang berbeda pada setiap tahunnya.
Itulah yang menjadi catatan saya dalam tulisan ini. Bahwa setiap siklus tahun pelajaran yang kami jalani, saya memperoleh semangat yang terus tumbuh membesar bersama teman-teman yang selalu memiliki daya juang dan kreatifitas yang selalu lahir tiada hentinya.
Inilah sebuah harapan bagi saya dan kami semua yang berada dalam sebuah komunitas yang eksistensinya ditopang oleh inovesi dan semangat memperbaharui diri. Ini jugalah yang membuat saya dan teman-teman yang berada di dalamnya selalu menjadikan pengabdiannya sebagai guru menjadi lebih bermakna.
Maka tidak salah bila saya bersyukur akan apa yang saya dapatkan pada setiap akhir tahun pelajaran. Memperoleh pengalaman belajar yang selalu berubah dan berbeda, bersama teman-teman yang sumringah dalam menunaikan kewajibannya sebagai pendidik. Terima kasih.
Jakarta, 1 Juni 2013.
No comments:
Post a Comment