 |
| Pantai Sundak denganRestoran Indrayanti, di Wonosari. |
"Ini di Lombok Pak Agus?" demikian komentar teman saya ketika foto ini saya jadikan profil d sebuah laman sosial saya. Saya sengaja membuat provokasi kepada teman-teman dengan menampilkan foto ini. Saya ingin memancing komentarnya, juga tentunya, rasa ingin tahunya. Dan tampaknya, pancingan saya ini menemui sasarannya.
Beberapa teman saya, meminta saya untuk 'mengomporin' atau bahkan sekalian mengorganisir agar teman-teman seperjuangan dapat bersama-sama berlibur dan menginap di pantai itu. Teman saya itu tidak lupa bertanya bagaimana kondisi pantai secara keseluruhannya? Adakah tempat penginapan yang mudah di jangkau di situ? Seberapa jauh dari pusat kota? Dengan transportasi apa lokasi dapat dijangkau dari pusat kota? Dan seterusnya-seterusnya. Pendek kata, semangat penuh!
Dalam provokasi itu, tidak lupa saya bermaksud megingatkan kepada teman-teman bahwa keelokan alam tidak terlalu jauh dari posisi kita berada. Ia ada dimana-mana. Bahkan disebelah kita!
Dalam provokasi itu, tidak lupa saya bermaksud megingatkan kepada teman-teman bahwa keelokan alam tidak terlalu jauh dari posisi kita berada. Ia ada dimana-mana. Bahkan disebelah kita!
Sundak atau Indrayanti?
Foto keelokan pantai yang saya jepret dari kamera 3,2 mega pixel di atas, saya ambil bertepatan pada liburan Idul Adha 1433 H, yang bertepatan pada hari Jumat, 26 Oktober 2012 sekitar pukul 17.00. Kunjungan saya di pantai ini saya lalui dengan kendaraan melalui rute Wonosari menuju Tepus, untuk kemudian mengunjungi deretan pantai yang ada di paling timur, yaitu Pantai Wedi Ombo. Keluar Wedi Ombo saya menuju ke arah barat menyusuri jalan mulus ke Pantai Siung, kemudian lanjut lagi ke arah barat untuk kemudian sampai di Pantai Sundak.
Tidak saya temukan nama Pantai Indrayanti di dalam peta pantai yang ada di daerah Gunug Kidul atau Wonosari, karena Indrayanti adalah nama restoran yang menyajikan makanan laut sebagaimana yang ada di daerah Pantai Jimbaran di Bali. Tetapi beberapa pengunjung dan warga setempat lebih mudah dan sering menyebutan nma Indrayanti.
Selain resto dengan sajian khas makanan lautnya, Indrayanti juga menawarkan 'saung' yang ada di garis pantai sebagai penginapan. Dan pada kunjungan saya pada kala itu, semua penginapan yang ada di area tersebut telah penuh di book. Saya dan keluarga akhirnya menginap di sebuah penginapan milik Pak Heri yang ada di dekat parkiran Pantai Kukup.
Maka, menikmati banyak pantai sekaligus, itulah yang saya lakukan bersama keluarga di sepanjang pantai selatan yang ada di daerah Gunung Kidul. Sebuah keelokan yang teryata berada tidak jauh dari darah asal kami, Purworejo, Jawa Tengah.
Foto keelokan pantai yang saya jepret dari kamera 3,2 mega pixel di atas, saya ambil bertepatan pada liburan Idul Adha 1433 H, yang bertepatan pada hari Jumat, 26 Oktober 2012 sekitar pukul 17.00. Kunjungan saya di pantai ini saya lalui dengan kendaraan melalui rute Wonosari menuju Tepus, untuk kemudian mengunjungi deretan pantai yang ada di paling timur, yaitu Pantai Wedi Ombo. Keluar Wedi Ombo saya menuju ke arah barat menyusuri jalan mulus ke Pantai Siung, kemudian lanjut lagi ke arah barat untuk kemudian sampai di Pantai Sundak.
Tidak saya temukan nama Pantai Indrayanti di dalam peta pantai yang ada di daerah Gunug Kidul atau Wonosari, karena Indrayanti adalah nama restoran yang menyajikan makanan laut sebagaimana yang ada di daerah Pantai Jimbaran di Bali. Tetapi beberapa pengunjung dan warga setempat lebih mudah dan sering menyebutan nma Indrayanti.
Selain resto dengan sajian khas makanan lautnya, Indrayanti juga menawarkan 'saung' yang ada di garis pantai sebagai penginapan. Dan pada kunjungan saya pada kala itu, semua penginapan yang ada di area tersebut telah penuh di book. Saya dan keluarga akhirnya menginap di sebuah penginapan milik Pak Heri yang ada di dekat parkiran Pantai Kukup.
Maka, menikmati banyak pantai sekaligus, itulah yang saya lakukan bersama keluarga di sepanjang pantai selatan yang ada di daerah Gunung Kidul. Sebuah keelokan yang teryata berada tidak jauh dari darah asal kami, Purworejo, Jawa Tengah.
Jakarta, 04 Desember 2012.
No comments:
Post a Comment