Itulah pendapat salah seorang alumni, yang berkunjung untuk silaturahim ke sekolah dengan mengajak dua rekannya yang sekarang bersekolah di boarding di Magelang, Jawa Tengah. Pertemuan itu dimungkinkan karena ia baru akan terbang sekitar pukul 14.00, sementara pertemuan kai pukul 10.00. Pendapat yang dikemukakannya ketika saya bertanya kepada mereka apa yang seharusnya diberikan oleh siswanya, terutama pada saat-saat Ujian Nasional sebentar lagi berlangsung?
- Dan apakah Bapak dan Ibu gurumu sekarang cukup dalam memberikan inspirasi kepada kalian sehingga melahirkan siswa-siswa yang telah memiliki visi dan misinya dalam meraih cita-cita besarnya di masa depan?
- Benar Pak Agus. Kami tidak ada henti-hentinya untuk diberikan hal-hal inspiratif, yang membuat kami semua merasa yakin bahwa kamilah pemenangnya.
Jawaban itu juga memberikan isyarat kepada saya agar saya tidak memberikan bahasan-bahasan atau kalimat-kalimat ceramah dan tuntutat, yang seolah-olah sedang memberikan nasehat, padahal tanpa disadari olah saya sendiri bahwa itu dimata anak-anak didik saya adalah memberikan ancaman semacam keburukan yang akan datang manakala kemalasan dan ketidaksiapan yang kita jalankan. Semacam soft violence. Kata Bunda Neno Warisman dalam seminarnya di sekolah kami beberpa hari lalu. Dan seterusnya-seterusnya.
Tapi, inspirasi? Inilah yang menjadi bahasan saya berikutnya. Apa kiranya yang dapat saya sampaikan kepada anak-anak itu sebagai kisah atau apapun yang menjadikanya inspirasi bagi suksesnya atau bagi maksimalisasinya hasil belajar anak? Mungkin seperti kisah pagi ini yang saya dapati di hadapan kelas 6. Dimana anak-anak dengan amat khusuknya 'menikmati' alunan gelombang positif yang dibangun oleh para gurunya. Positif dari mulai dunia batin hingga penciptaan afirmasi terhadap hasil yang maksimal dan memuaskan.
Lalu bagaimana kalau baru saya sendiri sementara teman yang lainnya belum dan bahkan kalau sendiripun juga saya tidak akan memiliki kemampuan yang baik untuk memberikan drive kepada anak-anak? Baik, mungkin siang ini akan menjadi agenda saya untuk dapat mengajak beberapa teman lan, untuk bisa menemani saya melihat bagaimana teman-teman guru di kelas enam 'menuangkan' gelombang dan vibrasi positif kepada anak-anak sebelum Ujian Nasional berlangsung.
Mudah-mudah ini menjadi jalan keluar bagi saya untuk menjadi bagian yang menginspirasi anak-anak itu. Semoga.
Mudah-mudah ini menjadi jalan keluar bagi saya untuk menjadi bagian yang menginspirasi anak-anak itu. Semoga.
Jakarta, 27 Maret 2012.
No comments:
Post a Comment