"Seru ya, bisa lihat apa yang telah terjadi?" Begitu pekik takjub seorang anak kepada teman yang duduk di sebelahnya di dekat saya. Persis pekikan seorang anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak ketika mereka mendapatkan pengalaman yang menakjubkan! Padahal anak-anak itu adalah anak-anak yang telah duduk di kelas sembilan, kelas 3 SMP! Yang sebentar lagi mereka akan meninggalkan kami di bangku sekolah yang lebih tinggi.
Apa sesungguhnya yang terjadi? Beginilah jalan ceritanya; Bahwa siang itu, dua siswa saya datang untuk minta tolong kepada kami agar sudi kiranya kami memutarkan ulang rekaman cctv untuk kamera yang menyorot dirinya beberapa saat lalu. Ini karena satu dari anak itu tiba-tiba tersadar dan merasa kehilangan. Ia kehilangan dokumen yang barun saja diambilnya dari guru kelasnya. Dan ia merasa yakin bahwa barang itu hilang karena tertinggal di suatu tempat dimana kamera cctv berada di atasnya. Atas saran dari anggota Satpam, maka datanglah dua anak itu menemui saya di ruangan.
Ketika sampai di ruangan, dua anak itu menceritakan kronologi yang ingin dilihatnya, dan permohonan kepada saya untuk memutarkan rekamannya. Tanpa harus menunggu lama, dua anak itu tampak menikmati apa yang menjadi permohonannya telah tersuguh di depannya. Maka kalimat kekaguman itulah yang keluar dari mulutnya.
Saya sendiri yang melayani apa yang menjadi keinginannya, malah merasa kagum. Bukan dengan apa yang terlihat di layar reply, tetapi karena ada anak didik kami yang begitu antusiasnya pada saat menemukan sesuatu yang membuatnya senang, bahkan terperanggah. Dan ternyata itu hanyalah pengalamannya ketika dapat melihat gambaran dirinya di dalam rekaman cctv.
Lebih kagum lagi karena dia selain menunjukkan antusiasme kepada kami setelah melihat gambaran dirinya dalam rekaman cctv, juga adalah karena sikap santunnya. "Terimakasih banyak ya Pak, saya telah punya pengalaman seru dengan melihat gambar saya sendiri dilayar cctv."
Jakarta, 20-21 Juni 2013.
No comments:
Post a Comment