Inilah kalimat yang selalu diulang-ulang diucap oleh seorang anak didik kami yang dudukdi kelas lima SD ketika kelasnya selesai tampil di panggung untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam lomba Paduan Suara tingkat kelas dalam rangka hari kemerdekaan dan sekaligus ulang tahun sekolah, di ruang bersama, kemarin. Kalimat ini bernada pesimis. Karena setelah penampilan mereka di panggung, berganti secara berturut-turut kelas yang satu ke kelas yang lain.
Dan karena semua anak yang tampil bergilir itu juga saling menonton, maka anak-anak yang sejak naik ke panggung dengan motivasi mendapatkan predikat sebagai pemenang, menjadi kecil harapannya ketika melihat apa yang ditunjukkan oleh kelas teman mereka di atas panggung. Itulah maka ketika saya melihat kelas-kelas itu tampil di panggung, ada seorang anak yang begitu kecewanya dengan apa yang telah ditampilkannya bersama teman-teman mereka. Karena ia menilai, bahwa hasil bandingannya, kelas mereka tampaknya tidak hanya memiliki harapan yang kecil.
Maka keluarlah ungkapan perasaannya itu dengan kalimat; "Waduh, saya drop nih..." Sebuah kalimat yang secara spesifik menunjukkan betapa kecilnya harapannya untuk mendapatkan harapannya.
Salah satu kelas sedang tampil untuk tingkat SMP. |
Jakarta, 28 Agustus 2013.
No comments:
Post a Comment