Tenda-tenda di Arafah yang akan kami tinggalkan menjelang 10 Dzulhijjah 1444H. Indah dipenuhi cahaya. |
untuk memaknai apa yang kami terima,
bersama istri dan rombongan
menunaikan rihlah spiritual
sebuah prosesi haji yang tak semua orang diberikan kesempatan
di Madinah, di Mekkah, di Aziziyah, di Mina, di Arafah
dan kembali ke tanah air
setelah sempat tertunda karena pandemi dan antrian
Sebuah jalan panjang
bila diukur dengan satuan akal
jalan yang tak terkira mampu diselesaikan
meski dengan hitungan yang paling cermat sekalipun
pasti hanya bertemu jalan buntu
yang tidak lagi bisa berlanjut
apa lagi sampai tujuannya
karena akal akan menghitung realita
sebuah jalan kenyataan
bahwa begitu diimpikan tujuannya
maka terasa itu menjadi pusat grafitasi
mencoba dan tersirat untuk meragukan
tapi bukankah itu hanya membuat menjadi kufur
kepada apa yang sdh dijanjikan
Yang Maha Pemilik masa depan?
Sebuah jalan keyakinan
bahwa bila tujuan sdh ditentukan
kemudian memahaminya dan menjadi keyakinan
maka tujuan menjadi pusat dan titik grafitasi
darimanapun dan bagaimanapun
angin seperti memberikan bantuan
bertiup kencang memberikan dorongan
dan memudahkan perjalanan menuju tujuan
begitu ringan dan tidak terduga
semua terasa tiba²
sampai kepada arah yang diinginkan
Sabtu, 17 Februari 2024
No comments:
Post a Comment