Ini perjalanan saya berikutnya setelah menyelesaikan melihat koleksi batik Indonesia di Museum Batik Pekalongan. Yaitu wisata alam di Pekalongan Utara, Taman Mangrove atau Mangrove Park.
Lokasi mangrove park berada di Kecamatan Pekalongan Utara, yang dapat dengan mudah ditempuh dengan kendaraan sewa, taksi atau transportasi online yang sekarang sudah ada di Pekalongan. Saya berdua istri datang ke lokasi sekitar pukul 16.00. Namun pada hari Sabtu pada jam itu, loket tidak buka dan pengunjung boleh bebas masuk. Hanya tukang parkir yang akan meminta kendaraan kita untuk diparkir dilokasi yang tersedia. Saya melihat lokasi isata ini seperti kurang bergairah.
Hutan mangrove berada di sisi pantai Laut Jawa. Sementara di tengah tambak masih belum ditanami mangrove. Atau mungkin memang design-nya seperti itu? Allahu'alam. |
Padahal, akses jalan masuk lokasi ini relatif permanen. Ini tidak lain karena keberadaan taman mangrove ini ada dana pemerintah sebagaimana yang terdapat pada prasasti peresmian yang ada di auditoriumnya. Bahkan pengelolaannya pun oleh dinas pemeritahan setempat. Kondisi ini sangat kontras dengan apa yang pernah saya lihat dan datangi pada Taman Mangrove Gedangan yang terdapat di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dimana seluruh design dan dana merupakan swadaya dari warga desa setempat. Dan dengan seperti inilah maka masyarakat desa terus bergotong royong menyemarakkan. Hasilnya, pengunjung selalu datang.
Jakarta, 29 November 2017.
No comments:
Post a Comment