Catatan saya tentang teman lama ini berkisar kepada aktivitas saya dengan teman-teman yang pernah berada di sebuah lembaga pendidikan yang sekarang tidak lagi eksis, yaitu SPG. Sekolah Pendidikan Guru.
Betul, memang kami semua yang tergabung dalam pertemanan ini lebih karena terikat oleh kesamaan lembaga pendidikan yang kami tempuh. Maka sebagian besar kami yang berkumpul, bersahabat, dan jalan-jalan adalah guru. Walaupun tidak semua kami adalah guru. Ada pula yang menjadi pengusaha, tentara, dan bahkan kontraktor. Itu karena tidak semua dari kami yang ketika lulus sekolah guru kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Keguruan.
Dan itulah kenyataan yang kami alami. Ketika sama-sama merantau di Jakarta, ada diantara kami yang begitu solid bertemu untuk melanjutkan persahabatan.
Ada banyak sekali ide agar silaturahim diantara kami dapat lebih erat lagi selain berkomunikasi dengan menggunakan jejaring sosial, seperti fb, maillist, BB, atau Line, tetapi tetap saja pola komunikasi itu dirasa kurang. Maka.muncullah pertemuan dua bulanan dengan model berkeling ke rumah masing-masing kami secara bergantian. Dan yang terakhir adalah pergi jalan-jalan.
Dan apa sesungguhnya yang kami bisa peroleh dari aktivitas bersama teman lama ini? Bagi saya, mengenal teman lama secara lebih dekat tersebut, setidaknya buat saya, adalah belajar tentang aneka ragam hidup dan cara pandang menjalaninya. Dari teman yang berkecukupan saya belajar bagaimana ringannya tangan mereka untuk sebuah kendala terselesaikan. Juga kepada mereka yang sering mengeluh akan tugas dan kewajibannya serta bagaimana teman yang lain dengan begitu ikhlas memberikannya jendela kemungkinan sehingga teman itu dapat mengintip betapa banyak ia sesungguhnya dapat bersikap secara positif. Dan lain sebagainya.
Itu mungkin diantara pelajaran yang saya ambil dari sebuah persahabatan dengan teman sekolah.
Jakarta, 15.02.2015.
No comments:
Post a Comment