Bertemu teman-teman sejawat dalam sebuah forum pertemuan rutin pembelajaran di sekolah, adalah komitmen kami di sebuah lembaga pendidikan, tentunya bersama dengan mereka semua, komunitas sekolah itu, secara rutin dan reguler. Mungkin inilah yang kami sebut sebagai konsep dari apa yang orang sebut membangun sinergi.
Kumpul Mingguan
Memang ada komentar dari teman-teman yang ada di luar tentang apa yang kami lakukan secara rutin mingguan ini. "Kalau sering berkumpul sebenarnya bisa menjadi kontra produktif." Demikian disampaikan kepada saya suatu kali. Dan saya berpikirnya justru kebalikannya. Ini tidak lain adalah pengalaman yang selama ini menjadikan kami memilih untuk terus membangun komunikasi.
Saya sendiri sempat pula berpikir bahwa, inilah bagian penting dari konsep tanggung jawab. Dan ini menjadi penting untuk saya benar-benar jadikan tekad. Karena apapun warna yang akan terjadi belakangan, semua tidak akan dilepaskan begitu saja dengan si penanggungjawabnya. Oleh karena itu, dengan berbagai masukan, saya tetap mengajak teman-teman untuk fokus kepada hasil yang positif dari semua ikhtiar yang kita canangkan.
Maka konsep berkomunikasi secara menyeluruh disemua unsur dan komunitas tersebut menjadi tekad kami bersama. Yang tujuannya tidak lain selain membangun komunikasi seerat mungkin. Karena dengan komunikasi yang mengalirlah, yang lancarlah, maka kami akan dieratkan satu sama lain dengan tujuan yang sama.
Belajar Naik Kelas
Inilah tekad lain yang ingin kami ajak kepada semua teman-teman dalam komunitas pembelajar tersebut. Bahwa dengan bertemu secara reguler, berbagi pengalaman dan pandangan, adalah bentuk-bentuk menakar diri kami masing-masing kepada 'dunia luar'. Karena dengan tetap melihat dalam diri kita, dunia luar yang berlari kencang, dan melakukan sinkronisasi pada dua sisi tersebut, akan menjadikan kami semua menjadi pribadi yang selalu bisa masuk dalam kategori kompetitif. Iilah yang kami sebut sebagai belajar untuk dapat naik kelas selalu. Semoga!
Jakarta, 23 Februari 2014.
Kumpul Mingguan
Memang ada komentar dari teman-teman yang ada di luar tentang apa yang kami lakukan secara rutin mingguan ini. "Kalau sering berkumpul sebenarnya bisa menjadi kontra produktif." Demikian disampaikan kepada saya suatu kali. Dan saya berpikirnya justru kebalikannya. Ini tidak lain adalah pengalaman yang selama ini menjadikan kami memilih untuk terus membangun komunikasi.
Saya sendiri sempat pula berpikir bahwa, inilah bagian penting dari konsep tanggung jawab. Dan ini menjadi penting untuk saya benar-benar jadikan tekad. Karena apapun warna yang akan terjadi belakangan, semua tidak akan dilepaskan begitu saja dengan si penanggungjawabnya. Oleh karena itu, dengan berbagai masukan, saya tetap mengajak teman-teman untuk fokus kepada hasil yang positif dari semua ikhtiar yang kita canangkan.
Maka konsep berkomunikasi secara menyeluruh disemua unsur dan komunitas tersebut menjadi tekad kami bersama. Yang tujuannya tidak lain selain membangun komunikasi seerat mungkin. Karena dengan komunikasi yang mengalirlah, yang lancarlah, maka kami akan dieratkan satu sama lain dengan tujuan yang sama.
Belajar Naik Kelas
Inilah tekad lain yang ingin kami ajak kepada semua teman-teman dalam komunitas pembelajar tersebut. Bahwa dengan bertemu secara reguler, berbagi pengalaman dan pandangan, adalah bentuk-bentuk menakar diri kami masing-masing kepada 'dunia luar'. Karena dengan tetap melihat dalam diri kita, dunia luar yang berlari kencang, dan melakukan sinkronisasi pada dua sisi tersebut, akan menjadikan kami semua menjadi pribadi yang selalu bisa masuk dalam kategori kompetitif. Iilah yang kami sebut sebagai belajar untuk dapat naik kelas selalu. Semoga!
Jakarta, 23 Februari 2014.
No comments:
Post a Comment