Cerita Tentang Ulang Tahun ke-20

Cerita yang sedikit mirip dengan apa yang saya tulis bertepatan dengan ulang tahun Zahra yang ke- 19. Ini adalah tentang ulang tahun ke-20 dari anak saya yang pertama. Yang sejak akan lulus SMA tahun 2009, bermimpi menjadi pengusaha. Dan untuk merealisasikan impiannya itu, ia hampir tidak henti setiap hari mengejar teman dan kenalannya untuk di-prospek. Dialah Ikhwan, yang hanya selisih 253 hari usianya dengan usia adiknya, Zahra. Ikhwan lahir di tanggal 26 Juni sedang adiknya Zahra lahir tanggal 24 Juni. Tahun 2010, hari lahirnya Ikhwan akan jatuh pada hari Sabtu.

Ibunya tidak membelikan kue sebagaimana adiknya yang tinggal di Yogyakarta. Ibunya memberinya uang sebagai penggantinya. Namun, karena gayanya anak muda, persis pada Sabtu dini hari itu, bertepatan dengan pertandingan sepak bola piala dunia di Afsel, sekitar pukul 01.00, datanglah beberapa anak muda sebagai tamu yang tidak diundang dengan membawa martabak. Suasana rumah tentunya telah sepi. Tidur.

Setelah istri saya keluar, mendapati beberapa anak muda itu datang dengan maksud untuk mengucapkan dan 'merayakan' ulang tahun anak sulung saya. Martabak yang mereka bawa, mereka 'gelar' di meja dan dinyalakannya lilin yang telah mereka siapkan. Jadilah dini hari itu adalah malam yang tidurnya terpaksa dipenggal.

Kumpulan anak muda riang itu di teras belakang rumah Ibu Mertua saya itu seperti kelebihan energi untuk 'melek' dan bercengkerama pada dini hari buta. Dan untuk meredam kemarahan atau setidaknya ketersinggungan tetangga yang mungkin terganggu dengan aktivitas itu, istri menawarkan agar mereka masuk dan berbincang di dalam rumah. Ide yang mereka tolak. Dan perbincangan mereka tidak terhenti hingga menjelang adzan subuh dari musola belakang dikumandangkan.

Untuk Ikhwan: Selamat ulang tahun, semoga perjalanan hidup ini selalu Ikhwan arungi dengan penuh semangat bekerja keras, dengan cara yang cerdas, dilandasi selalu dengan jujur untuk meraih ridho dari Allah SWT. Amin.

Jakarta, 28 Juli 2010.

Bertepatan dengan ulang tahun Ikhwan, ayah kebetulan ada di Yogyakarta bersama Zahra.