"Bagaimana cara sekolahmu sehingga guru bisa piknik ke sini?" Begitu pertanyaan saya kepada sahabat lama saya yang sekarang saya saya tanya kepadanya beliau pada posisi mengampu sebagai Kepala SD di sekolah swasta di wilayah Jawa Barat.
Pertanyaan itu saya lontarkan di lokasi parkir bis di Malioboro, Yogyakarta. Ketika secara tidak sengaja kami bertemu di parkiran. Rombongan sekolah saya tiba di Yogyakarta menjelang sore hari setelah kami berkunjung di Tawangmangu, Jawa Tengah. Sementara romobongan sekolah teman itu baru saja tiba mengunjungi Candi Prambanan.
Pertanyaan saya itu adalah pertanyaan yang standar bagi kami yang berada di sekolah swasta, yang kondisi serta situasinya memiliki disparitas yang berbeda-beda. Karena ada sekolah swasta yang dalam anggaran sekolahnya memiliki alokasi anggaran untuk rihlah atau piknik guru. Sementara sekolah kami, adalah sekolah yang tidak memiliki kebijakan seperti itu. Maka pertanyaan itu menjadi sederhana untuk dijawab oleh teman saya. Sekaligus merupakan masukan atau pembanding bagi saya untuk dapat diterapkan di sekolah saya, kalau memang dirasa memungkinkan.
Maka terjadilah pertukaran informasi berkenaan dengan strategi sekolah bagi terwujudnya piknik guru. Karena selain bermanfaat untuk mengeratkan hubungan yang memang telah akrab, juga untuk bersama menambah pengetahuan lebih terhadap lingkungan kita.
Diakhir cerita, kami memiliki strategi yang hampir serupa dalam upaya untuk mewujudkan agar trip atau piknik guru dalam berlangsung secara rutin atau secara reguler. Yaitu menabung. Kepada semua teman, kami memberikan semangat untuk terus mengumpulkan uangnya melalui bendahara dengan kisaran jumlah yang tidak besar tetapi dirasa dapat mencapai dana yang mencukupi kami pergi piknik ke luar kota.
Dan jika pun dana telah terkumpul sedemikian rupa, maka tahapan berikutnya adalah menentukan tujuan yang akan bersama-sama disepakati untuk dicapai. Tentunya berdasarkan dengan dana yang telah berhasil dikumpulkan bersama. Maka jika keinginannya untuk pergi ke lokasi yang lebih jauh dengan dana yang tentunya lebih besar, maka kami akan bersabar untuk menunda piknik hingga liburan pada tahun berikutnya.
Jakarta, 23 Oktober 2017.
No comments:
Post a Comment