Agustus 2015 masih berjalan. Tetapi teman-teman saya sudah menyepakati untuk pembentukan panitia Qurban. Dan rapat pertama pun telah digelar pada Jumat, 21 Agustus 2015. Agenda diskusi dalam rapat perdana itu selain kepanitiaan dan harga hewan qurban adalah rencana lokasi pelaksanaan qurban selain lokasi tetap kami di sekolah.
Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia qurban di sekolah menyalurkan hewan qurban yang dititipkan peserta didik, di lokasi-lokasi sasaran yang menjadi rekomendasi teman di sekolah. Yang pada tahun ini, kami mempunyai tiga lokasi yang akan menjadi lokasi penyebaran hewan qurban.
Lokasi-lokasi yang direkomendasikan adalah memang lokasi yang masyarakatnya mayoritas berada di garis kekurangan. Masyarakat yang membutuhkan. Dan lokasi itu harus berada di luar wilayah kota Jakarta. Mengapa? Karena dari pengalaman yang kami punya, masyarakat kurang di luar kota memiliki saya bersyukur yang jauh lebih dahsyat di banding mereka yang tinggal di dalam kota. Dan atas pertimbangan itulah maka kami selalu menjadikan masyarakt yang membutuhkan yang berada di luar Jakarta sebagai sasaran pelaksanaan qurban.
Lokasi-lokasi qurban yang akan menjadi tempat pelaksanaan itu adalah dua lokasi atas rekomendasi teman guru di sekolah, sedang satu lokasi atas rekomendasi orangtua siswa.
Ketiga lokasi itu masing-masing adalah di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat. Yang pernah menjadi lokasi anak-anak SMP kami belajar mandiri tahun 2014 yang lalu. Karena itu maka lokasi ini menjadi lokasi penyambung silaturahim antara keluarga besar SMP kami dengan warga di Pengalengan itu.
Lokasi-lokasi qurban yang akan menjadi tempat pelaksanaan itu adalah dua lokasi atas rekomendasi teman guru di sekolah, sedang satu lokasi atas rekomendasi orangtua siswa.
Ketiga lokasi itu masing-masing adalah di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat. Yang pernah menjadi lokasi anak-anak SMP kami belajar mandiri tahun 2014 yang lalu. Karena itu maka lokasi ini menjadi lokasi penyambung silaturahim antara keluarga besar SMP kami dengan warga di Pengalengan itu.
Lokasi kedua adalah di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Lokasi dimana kampung halaman mantang anggota Satpam sekolah kami. Dimana setelah beliau pensiun dan pulang kampung, menjalankan usaha jual beli bahan bangunan.
Dan lokasi ketiga adalah lokasi yang direkomendasikan oleh orangtua peserta didik dimana kakeknya tinggal. Yaitu di daerah kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat.
Jakarta, 23 Agustus 2015.
No comments:
Post a Comment