Selepas Subuh, saya berangkat dari hotel untuk menuju Pantai Losari yang hanya berjarak tidak lebih dari 100 meter. Temaram lampu di sepanjang pantai masih mengalahkan gelapnya waktu pagi itu. Debur ombak laut nyaris tidak terdengar karena Pantai Losari pagi itu telah menjadi bagian dari sebuah telak yang dikelilingi oleh tanjung reklamasi. Sampai di Losari saya menuju ke arah Jalan Tanjung Bunga didekat Pantai Bugis untuk melihat langsung Masjid Apung, yang pintu gerbangnya masih terbuka. "Ditutup nanti pukul enam Pak." Kata petugas yang berjaga di halaman masjid ketika kami bertanya kepadanya tentang jadwal buka atau tutupnya.
Masjid Apung yang saya abadikan dalam video dari wilayah pantai depanmasjid. |
Saya berdua istri mencoba mamasuki beberapa bagian dari masjid yang keren ini. Menjadi ikon di Losari sekaligus sebagai bagian penting bagi umat Islam yang ada di sekitar lokasi bila waktu shalat tiba. Manaiki tangga-tanggadengan desain memutar setengah lingkaran, yang ada hingga di lantai tiga masjid.
Akses jalan menuju masjid dari pantai. Indah sekali. |
Pada waktu Magrib esok harinya, kami benar-benar mempersiapkan diri untuk berada di dalamnya dan bersama-sama dengan saudara kami guna menjalankan shalat. Alhamdulillah.
Jakarta, 9 Oktober 2018
No comments:
Post a Comment