Senin,
5 Juni 2023 dini hari, pesawat yang membawa kami mendarat dengan halus
di Jeddah. Sampai bandara yang luas, bersih, dan cenderung lengang pada saat kami menuruni tangga menuju gerbang Imigrasi. Super sekali.
Sebuah pemandangan yang amat sangat kontras dengan apa yang kami pernah alami di bulan April 2017 pada saat kami melaksanakan Umroh. Dimana saat itu kami harus mengantri dengan pelayanan yang menuntut kesabaran.
Alhamdulillah. Kedatangan kami di Jeddah dengan suasana yang mengesankan ini. luar biasa! Bersyukur bahwa akhirnya Allah takdirkan saya
dan istri sampai Jeddah untuk prosesi perjalanan haji tahun 2023.
Perjalanan yang tertunda.
Karena
pada haji tahun 2022, semua persiapan haji saya dan istri sudah
lengkap. Mulai manasik, suntik meningitis, pakaian seragam dan ihrom,
serta kopernya. Namun hingga keberangkatan haji yang terakhir, visa haji
furoda kami tidak keluar. Ditunggu, namun Allah belum memperjalankan
kami bersama separuh kuota haji di tahun itu. Tahun pandemi Covid 19.
Saya menerima dengan setulus hati atas kenyataan itu. Karena Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya. Saya yakin. Ada hal yang lebih baik bagi saya dan istri untuk tidak berangakat haji tahun 2022 itu.
Ada yang seru saat
kami baru saja keluar dari gardabara dan menemukan toilet. Dimana
seorang yang antri didepan saya dan sedang berdiri di urinoir, tiba-tiba
seorang jamaah nyelonong dan langsung cuur di sampingnya. Muncrat air
seninya sebelum sampai pada lubang pembuangan yang masih dipergunakan.
Bapak
yang atri di awal dan sedang menunaikan tugas itu ternyata menjadi
teman satu kamar dengan saya. Pengusaha Forklif dari Surabaya. Sementara
yang menyeruduk antrian karena tidak sabar dan tidak bisa menahan buang
air kecil itu adalah pengusaha kopra dari Banyuasin, Sumatera Selatan,
yang saat mabit di Mina kasurnya di seberang saya.
Saat
mengecekan passport, saya benar-benar surprise. Karena lokasinya yang
terang benderang, luas, tanpa ada antrian. Ini pemandangan yang jauh
berbeda pada saat saya melakukan perjalanan Umroh di bulan Mei tahun
2017. Kala itu kami harus antri dan lambat antriannya bergerak maju.
Seperti yang pernah disampaikan oleh pembimbing haji saat menarik haji
tahun 2022.
No comments:
Post a Comment