Kapan kamu akan tinggalkan Madinah?
Mengapa secepat itu?
Apakah kamu tak bisa lebih lama lagi disini?
Cobalah untuk lebih lama disini
Kotanya Nabi Shalalahu 'alaihi wassalam
jangan cepat² kamu meninggalkannya
Begitulah bujukannya kepada kami
untuk tinggal lebih lama lagi
agar dapat lebih mengenangi
apa saja yang dapat dikenang
bila kami nanti telah meninggalkannya?
Dan benarkan kami memang segera pergi
meninggalkannya begitu saja?
Lalu dpria itu kembali mengatakan kepada kami
di sela kami memilih cindera mata yang ada di tokonya:
Apakah kamu merasa bosan
bila lebih lama lagi berada di sini?
Bukankah disini kamu bisa shalat
di dalam masjid Nabi
Kamu juga bisa memandang kubah hijau
Kapan saja kamu mau
Masih banyak sekali kata²
Bapak setengah baya itu
kepadaku saat selesai berbelanja
di toko cindera mata pintu 22
ketika tahu besok pagi
kami harus bergerak ke Mekkah
Allahumma shali ala Muhammad
wa ala Ali Muhammad